Update terakhir: 7 April 2024
Di momen-momen menjelang musim liburan di Korea seperti liburan musim panas atau perayaan hari besar keagamaan di Indonesia seperti Idul Fitri, pulang ke rumah untuk bertemu keluarga merupakan salah satu pilihan yang ideal. Kalau jadwal cuti atau liburan sudah didapatkan, langkah selanjutnya tentu saja membeli tiket pesawat.
Ada banyak maskapai dengan rute penerbangan Korea – Indonesia mulai dari maskapai Low-Cost Carrier (LCC) dengan harga tiket yang umumnya cukup ekonomis hingga maskapai full service dengan rating bintang lima dengan beberapa kelas tiket mulai dari ekonomi hingga first class.
Setiap orang bisa memiliki pertimbangan yang berbeda-beda ketika memilih maskapai dan pesawat yang akan ditumpangi saat terbang ke tanah air. Jatah bagasi gratis yang diberikan maskapai bisa jadi merupakan salah satunya. Tim Turis merangkum kebijakan bagasi berbagai maskapai full service yang melayani rute Korea – Indonesia atau sebaliknya. Beberapa maskapai dipilih untuk diulas kebijakan bagasinya dalam artikel kali ini.
Ini dia daftar maskapainya:
- Garuda Indonesia
- Asiana Airlines
- Singapore Airlines
- Cathay Pacific
Tentu saja daftar di atas hanya sebagian kecil dari keseluruhan maskapai yang melayani rute Korea – Indonesia. Apa kamu memiliki saran untuk maskapai lain yang juga perlu diulas? Silakan tulis saran kamu di kolom komentar. Komentar-komentar kamu akan menjadi bahan masukan bagi tim Turis untuk terus memperbaharui artikel ini.
1. Kebijakan bagasi Garuda Indonesia
Penerbangan Garuda Indonesia dari Incheon ke Jakarta terbagi dalam tiga kelas: ekonomi, bisnis, dan kelas satu. Untuk penerbangan rute Korea – Indonesia, Garuda memiliki kebijakan bagasi berbasis berat, artinya kamu boleh memiliki beberapa tas bagasi selama beratnya masih ada di bawah batas berat yang ditentukan.
Jatah bagasi gratis Garuda untuk penerbangan Korea – Indonesia dapat dilihat di tabel berikut:
Tipe Penumpang | Tipe Kelas | Jatah Bagasi Gratis |
Dewasa | Kelas satu (First class) | 50 kg |
Kelas bisnis (Business class) | 40 kg | |
Kelas ekonomi (Economy class) | 30 kg | |
Kelas ekonomi harga pelajar (Student economy class) | 40 kg | |
Anak-anak dan bayi dengan tempat duduk | Kelas satu | 50 kg |
Kelas bisnis | 40 kg | |
Kelas ekonomi | 30 kg | |
Bayi tanpa tempat duduk | Kelas bisnis | 10 kg |
Kelas ekonomi | 10 kg |
Jika kamu memiliki kartu Garuda Miles, kamu bisa mendapatkan tambahan bagasi gratis sesuai dengan tipe kartu keanggotaan kamu sebagai berikut:
Tipe Kartu Garuda Miles | Tambahan Bagasi Gratis |
Silver card | 5 kg |
Gold card / EC+ (Executive Card Plus) | 15 kg |
Platinum card / GIC (Garuda Indonesia Citi) card | 20 kg |
Selain bagasi gratis, penumpang Garuda juga memiliki tambahan barang bawaan yang didapat dibawa ke kabin. Untuk barang bawaan ke kabin, beratnya maksimal 7 kg, atau memiliki dimensi maksimum 56cm x 36cm x 23cm untuk panjang x lebar x dan tinggi, atau jumlah ketiga dimensi tersebut maksimal 115 cm.
Bagasi Berbayar Garuda Rute Korea – Indonesia
Jika jumlah barang bawaan yang dibawa penumpang melebihi ketentuan jatah bagasi gratis, penumpang akan dikenakan biaya bagasi tambahan. Biaya bagasi berbayar Garuda ditetapkan berdasarkan rute penerbangan. Untuk rute penerbangan Jakarta – Incheon, biaya kelebihan bagasi Garuda adalah 11.300 KRW / kg jika dibeli sebelum keberangkatan dan 12.500 KRW / kg untuk pembelian bagasi tambahan di bandara.
Kebijakan Bagasi untuk Penerbangan Domestik Garuda
Untuk penerbangan domestik di wilayah Indonesia, Garuda memiliki kebijakan bagasi yang berbeda dengan rute internasional. Secara keseluruhan, jatah bagasi gratis untuk penerbangan dalam negeri lebih sedikit dibandingkan dengan penerbangan internasional. Kebijakan bagasi untuk penerbangan domestik Garuda dapat dilihat pada tabel berikut:
Tipe Penumpang | Tipe Kelas | Jatah Bagasi Gratis |
Dewasa | Kelas satu | 40 kg |
Kelas bisnis | 30 kg | |
Kelas ekonomi | 20 kg | |
Anak-anak atau bayi dengan tempat duduk | Kelas satu | 40 kg |
Kelas bisnis | 30 kg | |
Kelas ekonomi | 20 kg | |
Bayi tanpa tempat duduk | Kelas satu | 20 kg |
Kelas bisnis | 10 kg | |
Kelas ekonomi | 10 kg |
Selain bagasi gratis, penumpang Garuda rute domestik juga dapat membawa barang bawaan ke kabin. Berat barang bawaan tersebut maksimal 7 kg, atau memiliki dimensi maksimum 56cm x 36cm x 23cm untuk panjang x lebar x dan tinggi, atau jumlah ketiga dimensi tersebut maksimal 115 cm.
Untuk penerbangan domestik berlaku juga tambahan bagasi gratis bagi pemilik kartu Garuda Miles. Berat bagasi tambahan sama dengan berat untuk rute internasional yaitu 5 kg untuk silver card, 15 kg untuk gold card, dan 20 kg untuk platinum card.
Jika penumpang membawa barang bawaan yang melebihi jatah bagasi gratis untuk penerbangan domestik tersebut, penumpang juga akan dikenakan biaya tambahan bagasi per kg yaitu sebesar 3% dari harga normal kelas ekonomi untuk rute penerbangan tersebut.
Simulasi Bagasi Garuda
Penerbangan Korea – Indonesia tidak melulu berupa rute Incheon – Jakarta. Penumpang bisa saja memiliki rute tujuan domestik yang berbeda. Berikut disajikan beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai referensi ketika pulang ke Indonesia dari Korea.
Skenario 1:
Anto membeli tiket Garuda kelas ekonomi rute Incheon – Semarang melalui Jakarta dalam satu paket. Ketika berangkat dari Incheon, Anto membawa 2 koper: koper pertama dengan berat 30 kg, koper kedua dengan berat 5 kg. Anto juga membawa tas ransel kecil. Anto tidak memiliki kartu Garuda Miles.
Perhitungan bagasi skenario 1:
Untuk pembelian tiket Korea – Indonesia, jatah bagasi yang dihitung adalah jatah bagasi rute internasional. Dalam hal ini, Anto mendapatkan jatah bagasi 30 kg. Untuk rute Jakarta – Semarang yang merupakan rute domestik, Anto tetap mendapatkan jatah bagasi 30 kg. Perpindahan bagasi dari penerbangan internasional ke penerbangan domestik juga ditangani oleh maskapai sehingga Anto tidak perlu mengurus bagasinya pada saat transit. Karena berat bagasi yang dibawa oleh Anto berada dalam wilayah jatah bagasi gratis, Anto tidak akan dikenakan biaya tambahan bagasi.
Skenario 2:
Anto membeli tiket Garuda kelas ekonomi rute Incheon – Semarang melalui Jakarta secara terpisah. Ketika berangkat dari Incheon, Anto membawa 2 koper: koper pertama dengan berat 30 kg, koper kedua dengan berat 5 kg. Anto juga membawa tas ransel kecil. Anto tidak memiliki kartu Garuda Miles.
Perhitungan bagasi skenario 2:
Untuk rute Incheon – Jakarta, Anto dapat memasukkan koper pertama dengan berat 30 kg ke bagasi. Selanjutnya Anto membawa koper 5 kg ke kabin beserta tas ranselnya. Anto tidak harus membayar kelebihan bagasi sama sekali.
Untuk rute Jakarta – Semarang, Anto hanya memiliki jatah bagasi gratis 20 kg. Artinya Anto harus membayar kelebihan bagasi maksimal 10 kg. Untuk mengurangi biaya kelebihan bagasi, Anto dapat memasukkan sejumlah barang bawaan dari koper besar 30 kg ke koper kecil 5 kg atau ke dalam tas ranselnya.
Skenario 3:
Anto, seorang mahasiswa, membeli tiket Garuda kelas ekonomi rute Incheon – Semarang melalui Jakarta secara terpisah. Anto membawa 2 koper: koper pertama dengan berat 30 kg, koper kedua dengan berat 10 kg. Anto juga membawa tas ransel kecil. Anto tidak memiliki kartu Garuda Miles.
Perhitungan bagasi skenario 3:
Untuk rute Incheon – Jakarta, Anto mendapatkan jatah bagasi gratis seberat 40 kg karena Anto membeli tiket sebagai mahasiswa. Kedua koper Anton, yaitu koper dengan berat 30 kg dan 10 kg dapat dimasukkan ke dalam bagasi. Anto kemudian membawa tas ranselnya ke kabin pesawat.
Untuk rute Jakarta – Semarang, Anto hanya mendapatkan jatah bagasi gratis seberat 20 kg. Artinya, Anto harus membayar kelebihan bagasi maksimal seberat 20 kg. Untuk mengurangi biaya kelebihan bagasi, Anto dapat memasukkan sejumlah barang bawaan dari koper 30 kg ke tas ranselnya.
2. Kebijakan bagasi Asiana Airlines
Maskapai Asiana Airlines merupakan maskapai bintang lima dari Korea dengan penerbangan langsung untuk rute Korea – Indonesia yaitu Incheon – Jakarta. Penumpang yang ingin memiliki destinasi kota lain di Indonesia, harus melanjutkan penerbangan domestik dengan maskapai lain. Asiana dapat menjadi pilihan alternatif terutama untuk rute Incheon – Jakarta.
Jatah bagasi gratis Asiana Airlines untuk rute Incheon – Jakarta atau sebaliknya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tipe Penumpang | Tipe Kelas | Jatah Bagasi Gratis |
Dewasa | Kelas bisnis | 64 kg (2 x 32 kg) |
Kelas ekonomi | 23 kg (1 koper) | |
Anak-anak dan bayi dengan tempat duduk | Kelas bisnis | 64 kg (2 x 32 kg) |
Kelas ekonomi | 23 kg (1 koper) | |
Bayi tanpa tempat duduk | Kelas bisnis | 10 kg + 1 stroller / car seat |
Kelas ekonomi | 10 kg + 1 stroller / car seat |
Saat ini Asiana tidak memiliki first class. Seperti dapat dilihat dari tabel di atas, Asiana memberlakukan konsep piece (jumlah koper) dengan berat maksimal per koper untuk bagasi penumpang. Misalnya untuk kelas ekonomi, jatah bagasi penumpang adalah 1 buah koper dengan berat maksimal 23 kg. Ini berbeda dengan Garuda yang memberlakukan konsep berat.
Selain bagasi gratis, penumpang Asiana Airlines juga dapat membawa barang bawaan ke kabin. Barang yang dibawa ke kabin harus memiliki berat maksimal 10 kg, atau memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi maksimal 40 cm x 20 cm x 55 cm, atau jumlah ketiga dimensi tersebut maksimal 115 cm.
Bagasi Berbayar Asiana Airlines Rute Korea – Indonesia
Ketentuan bagasi berbayar Asiana Airlines diterapkan terutama untuk kelas ekonomi. Penumpang akan dikenakan biaya bagasi tambahan untuk berat bagasi lebih dari 23 kg. Berbeda dengan Garuda yang menerapkan sistem biaya per kilogram, Asiana mengenakan biaya bagasi tambahan berdasarkan kelompok berat sebagai berikut:
Berat Bagasi | Biaya Bagasi |
24kg – 28kg | 60.000 KRW, atau 60 USD |
29kg – 32kg | 90.000 KRW, atau 90 USD |
33kg – 45kg | 170.000 KRW, atau 170 USD |
Bagaimana jika penumpang membawa bagasi lebih dari satu? Asiana mengenakan biaya kelebihan bagasi dengan sistem per koper (piece). Berat maksimal untuk tiap koper tambahan maksimal 23 kg dan jumlah dimensi panjang + lebar + tinggi maksimal 158 cm. Biaya untuk tiap tambahan/kelebihan koper adalah sebagai berikut:
Jumlah kelebihan koper (maks. 23 kg) | Biaya Bagasi (per koper) |
1 koper | 110.000 KRW atau 110 USD |
2 koper atau lebih | 160.000 KRW atau 160 USD untuk tiap koper |
Simulasi bagasi Asiana Airlines
Skenario 1:
Anto membeli tiket Asiana Airlines kelas ekonomi rute Incheon – Jakarta. Ketika berangkat dari Incheon, Anto membawa 2 koper: koper pertama dengan berat 30 kg, koper kedua dengan berat 5 kg. Anto juga membawa tas ransel kecil.
Perhitungan bagasi skenario 1:
Anto memiliki jatah bagasi gratis 23kg dan 10kg untuk kabin. Supaya tidak membayar biaya tambahan bagasi, Anto perlu memindahkan 5kg dari koper pertama dengan berat 30kg ke koper kedua dan 2kg sisanya ke dalam tas ransel.
Skenario 2:
Anto membeli tiket Asiana Airlines kelas ekonomi rute Incheon – Jakarta. Ketika berangkat dari Incheon, Anto membawa 3 koper: koper pertama dengan berat 23 kg, koper kedua dengan berat 20 kg, dan koper ketiga dengan berat 10 kg. Anto juga membawa tas ransel kecil.
Perhitungan bagasi skenario 2:
Anto memiliki jatah bagasi gratis 23 kg dan 10 kg untuk kabin. Anto harus membayar kelebihan bagasi untuk koper kedua yang memiliki berat 20 kg. Biaya kelebihan bagasi yang harus dibayarkan oleh Anto adalah 110.000 KRW.
Skenario 3:
Anto membeli tiket Asiana Arilines kelas ekonomi rute Incheon – Jakarta. Ketika berangkat dari Incheon, Anto membawa 2 koper: koper pertama dengan berat 30 kg dan koper kedua dengan berat 10 kg. Anto juga membawa tas ransel kecil.
Perhitungan bagasi skenario 3:
Anto memiliki jatah bagasi gratis 23 kg dan 10 kg untuk kabin. Anto harus membayar kelebihan bagasi untuk koper pertama yang memiliki berat 30 kg. Biaya kelebihan bagasi yang harus dibayarkan oleh Anto adalah 90.000 KRW.
3. Kebijakan bagasi Singapore Airlines
Singapore Airlines adalah maskapai bintang lima lainnya yang melayani rute Korea – Indonesia. Akan tetapi, penerbangan ke Indonesia akan melalui proses transit terlebih dahulu di Singapore. Maskapai ini dapat menjadi alternatif bagi penumpang yang menyukai penerbangan full service ke Indonesia atau yang ingin singgah terlebih dahulu di Singapore sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia.
Jatah bagasi gratis Singapore Airlines untuk rute Incheon – Jakarta via Singapore ataupun sebaliknya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tipe Penumpang | Tipe Kelas | Jatah Bagasi Gratis |
Dewasa / anak-anak / bayi dengan tempat duduk | Kelas satu | 50 kg |
Kelas bisnis | 40 kg | |
Kelas ekonomi premium | 35 kg | |
Kelas ekonomi flexi | 35 kg | |
Kelas ekonomi standar | 30 kg | |
Kelas ekonomi value | 25 kg | |
Kelas ekonomi lite | 25 kg | |
Bayi tanpa tempat duduk | Kelas satu / kelas bisnis / kelas ekonomi | 10 kg + 1 stroller + car seat |
Selain bagasi gratis, penumpang Singapore Airlines juga dapat membawa barang bawaan ke kabin. Barang yang dibawa ke kabin harus memiliki berat maksimal 7 kg dan memiliki dimensi jumlah panjang x lebar x tinggi maksimal 115 cm. Penumpang kelas satu dan kelas bisnis dapat membawa dua koper kabin sementara penumpang kelas ekonomi diperbolehkan membawa 1 koper kabin. Selain itu, penumpang juga dapat membawa satu buah tas tangan, tas ransel, atau laptop di luar koper kabin, tanpa dikenakan biaya.
Bagasi Berbayar Singapore Airlines Rute Korea – Indonesia
Kelebihan bagasi akan dikenakan biaya pada saat check-in. Untuk kelebihan bagasi rute Korea – Indonesia akan dikenakan biaya tambahan sebesar 23 USD per kg.
Simulasi Bagasi Singapore Airlines
Skenario 1:
Anto membeli tiket Singapore Airlines kelas ekonomi standar rute Incheon – Jakarta. Ketika berangkat dari Incheon, Anto membawa 2 koper: koper pertama dengan berat 34 kg, koper kedua dengan berat 5 kg. Anto juga membawa tas ransel kecil.
Perhitungan bagasi skenario 1:
Anto memiliki jatah bagasi gratis 30kg dan 7kg untuk kabin. Untuk koper pertama, terdapat kelebihan berat sebesar 4kg. Artinya Anto harus membayar 92 USD jika tidak menyusun ulang barang bawaan di kopernya. Supaya tidak membayar bagasi, Anto mengeluarkan 4kg dari koper pertama, memasukkan 2 kg ke koper kedua dan 2 kg ke tas ranselnya.
4. Kebijakan bagasi Cathay Pacific
Cathay Pacific merupakan maskapai bintang lima lainnya yang melayani rute Korea – Indonesia dengan transit melalui Hongkong. Maskapai ini dapat menjadi pilihan alternatif terutama bagi penumpang yang ingin menghabiskan waktu sejenak di Hongkong. Salah satu kelebihan Cathay Pacific adalah kelas ekonominya memiliki legroom (ruang di bawah kaki) yang luas sehingga penumpang dapat duduk dengan nyaman selama penerbangan.
Jatah bagasi gratis Cathay Pacific untuk rute Incheon – Jakarta via Hongkong ataupun sebaliknya dapat dilhat pada tabel berikut:
Tipe Penumpang | Tipe Kelas | Jatah Bagasi Gratis |
Dewasa / anak-anak / bayi dengan tempat duduk | Kelas satu | 32 kg (3 koper) |
Kelas bisnis | 32 kg (2 koper) | |
Kelas ekonomi premium | 23 kg (2 koper) | |
Kelas ekonomi flex | 23 kg (2 koper) | |
Kelas ekonomi essential | 23 kg (2 koper) | |
Kelas ekonomi light | 23 kg (1 koper) | |
Bayi tanpa tempat duduk | Kelas satu / bisnis / ekonomi premium / ekonomi | 23 kg + 1 stroller / car seat |
Selain bagasi gratis, penumpang juga dapat membawa barang ke kabin. Persyaratan barang yang dapat dibawa ke kabin berbeda-beda sesuai dengan tipe kelas kabin sebagai berikut:
Tipe Kelas | Jatah Kabin Gratis |
Kelas satu | 15 kg, jumlah dimensi maks 115 cm |
Kelas bisnis | 10 kg, jumlah dimensi maks 115 cm |
Kelas ekonomi premium | 7 kg, jumlah dimensi maks 115 cm |
Kelas ekonomi | 7 kg, jumlah dimensi maks 115 cm |
Bagasi Berbayar Cathay Pacific Rute Korea – Indonesia
Jika berat barang bawaan yang dibawa penumpang lebih dari ketentuan bagasi gratis, penumpang akan dikenakan biaya tambahan untuk kelebihan bagasi. Untuk kelas ekonomi rute Incheon – Jakarta, biaya kelebihan bagasi untuk koper bagasi dengan berat di atas 23 kg dan maksimal 32 kg adalah 80 USD. Untuk tambahan satu koper bagasi ekstra dengan berat maksimal 23 kg, akan dikenakan biaya tambahan sebesar 120 USD.
Simulasi Bagasi Cathay Pacific
Skenario 1:
Anto membeli tiket Cathay Pacific kelas ekonomi essential rute Incheon – Jakarta. Ketika berangkat dari Incheon, Anto membawa 2 koper: koper pertama dengan berat 34 kg, koper kedua dengan berat 5 kg. Anto juga membawa tas ransel kecil.
Perhitungan bagasi skenario 1:
Anto memiliki jatah bagasi gratis 23 kg dan 7 kg untuk kabin. Untuk koper pertama, terdapat kelebihan berat sebesar 11 kg sementara koper kedua dapat dimasukkan ke kabin tanpa dikenakan biaya. Anto akan mengeluarkan 2 kg dari koper pertama dan memindahkan ke koper kabin sehingga berat koper pertama menjadi 32 kg. Anto kemudian membayar biaya kelebihan bagasi sebesar 80 USD.
Perbandingan Head-to-Head Jatah Bagasi Kelas Ekonomi
Tabel berikut merangkum perbandingan jatah bagasi maskapai-maskapai yang diulas dalam artikel ini untuk rute Korea – Indonesia:
Garuda Indonesia | Asiana Airlines | Singapore Airlines | Cathay Pacific | |
Logo | ||||
Kelas Maskapai | ||||
Jatah bagasi | 30 kg (ekonomi) | 23 kg (ekonomi) | 30 kg (ekonomi standar) | 23 kg (ekonomi light) |
Jatah kabin | 7 kg | 10 kg | 7 kg | 7 kg |
Tas ransel / hand-carry | 1 buah | 1 buah | 1 buah | 1 buah |
Biaya kelebihan bagasi 5 kg (Seoul – Jakarta) | 56.500 KRW | 60 USD | 115 USD | 80 USD |
Simak terus konten-konten terbaru dari Turis. Kamu juga bisa share artikel ini ke teman-teman dan follow akun Twitter Turis @turisdotio.
Klook.com