Di tahun 2025, pemerintah Korea masih memberlakukan kewajiban pengisian Q-Code untuk pengunjung yang masuk ke Korea dari beberapa negara tertentu. Tim Turis telah menuliskan beberapa artikel terkait informasi persyaratan Q-Code untuk memudahkan kamu dalam merencanakan perjalanan ke Korea Selatan. Pada artikel terakhir tentang persyaratan pengisian Q-Code, kamu dapat menemukan daftar negara asal kedatangan wisatawan yang masih wajib mengisi Q-Code untuk kedatangan ke Korea per Maret 2025.
Di penghujung bulan Maret 2025, Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) memperbarui daftar negara yang termasuk dalam kebijakan pengawasan karantina kesehatan. Pengunjung yang masuk ke Korea dari negara yang berada pada daftar tersebut, dikenakan kebijakan khusus monitoring kesehatan yaitu pengisian Q-Code. Daftar tersebut berlaku efektif per 1 April 2025 hingga pengumuman selanjutnya dari KDCA.
Catatan penting dari pengumuman KDCA di bulan Maret 2025 terkait Q-Code adalah sebagai berikut:
- Kewajiban pengisian Q-Code masih diklasifikasikan secara formal menjadi dua kategori: area inspeksi karantina ketat dan area inspeksi karantina umum. Seluruh pelancong yang datang dari area inspeksi karantina ketat diwajibkan untuk mengisi Q-Code ketika memasuki Korea Selatan. Sementara itu, pelancong yang datang ke Korea dari area inspeksi karantina umum hanya diwajibkan untuk mengisi Q-Code ketika menunjukkan gejala penyakit menular yang berada dalam pengawasan.
- Terdapat 3 (tiga) jenis penyakit yang dikategorikan sangat menular sehingga diberlakukan inspeksi karantina ketat yaitu penyakit pes, flu hewan, dan penyakit MERS (infeksi saluran pernapasan timur tengah). Daftar penyakit ini sama seperti pengumuman sebelumnya.
- Penyakit yang dimonitor melalui Q-Code untuk kategori inspeksi karantina kesehatan umum berbasis gejala berjumlah 12 penyakit yaitu virus ebola, kolera, demam kuning, polio, demam berdarah dengue, demam chikungunya, virus zika, campak, demam lassa, demam berdarah Marburg, demam berdarah Krimea-Kongo, dan cacar monyet. Jumlah ini sama dengan pengumuman sebelumnya.
- Terdapat 18 negara yang diklasifikasikan sebagai area inspeksi karantina ketat / persyaratan pengisian Q-Code ketika memasuki Korea. Sebagian besar negara tersebut terletak di Timur Tengah (13 negara). Jumlah ini turun sedikit dari pengumuman sebelumnya di bulan Maret 2025 (19 negara).
- Meksiko sudah dikeluarkan dari daftar negara dengan inspeksi karantina ketat.
- Terdapat peningkatan pada jumlah wilayah di Tiongkok yang dikategorikan sebagai daerah inspeksi karantina ketat, yakni menjadi 8 wilayah. Mongolia Dalam, Guizhou, Chongqing, dan Hubei merupakan daerah di Tiongkok yang dimasukkan menjadi area inspeksi karantina ketat. Sementara itu, Zhejian dan Fujian dikeluarkan dari daftar area inspeksi karantina ketat untuk wilayah Tiongkok. Dengan demikian, area inspeksi karantina ketat untuk Tiongkok meningkat dari enam wilayah menjadi delapan wilayah.
- Pengisian Q-Code berbasis gejala diberlakukan untuk kedatangan dari 151 negara termasuk Tiongkok dan Amerika Serikat. Angka ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan dari pengumuman sebelumnya (142 negara). Salah satu penyebab utama adalah penambahan negara-negara di Eropa terkait inspeksi penyakit campak.
Daftar Negara dengan Kewajiban Pengisian Q-Code Korea (per April 2025)
Jika kamu terbang atau mengunjungi Korea dari negara-negara berikut, kamu diwajibkan untuk mengisi Q-Code atau melengkapi form deklarasi kesehatan sebelum memasuki Korea Selatan. Kode Q-Code yang didapatkan pada portal pendaftaran Q-Code kemudian dipindai pada mesin pindai yang berada pada gerbang skrining kondisi kesehatan. Alternatif lainnya, kamu dapat menyerahkan form deklarasi kesehatan yang sudah diisi lengkap kepada petugas kesehatan di gerbang skrining kondisi kesehatan.
Jika datang ke Korea dari negara-negara berikut, ataupun transfer di negara-negara berikut sebelum tiba di Korea, kamu akan diwajibkan untuk mengisi Q-Code atau menyerahkan kuesioner kesehatan pada saat melewati skrining kesehatan sebelum memasuki Korea Selatan.
No | Benua | Negara | Penyakit Menular dalam Pengawasan |
---|---|---|---|
1 | Asia | Bahrain | MERS |
2 | Arab Saudi | MERS | |
3 | Irak | MERS | |
4 | Iran | MERS | |
5 | Israel | MERS | |
6 | Kamboja | Flu hewan | |
7 | Kuwait | MERS | |
8 | Libanon | MERS | |
9 | Oman | MERS | |
10 | Qatar | MERS | |
11 | Suriah | MERS | |
12 | Tiongkok (Mongolia Dalam, Guangdong, Guangxi, Guizhou, Sichuan, Chongqing, Hunan, Hubei) | Pes, flu hewan | |
13 | Uni Emirat Arab | MERS | |
14 | Yaman | MERS | |
15 | Yordania | MERS | |
16 | Afrika | Madagaskar | Pes |
17 | Republik Demokratik Kongo | Pes | |
18 | Amerika | Amerika Serikat (Michigan, Minnesota, Colorado, Washington, California, Pennsylvania) | Flu hewan |
Daftar Negara dengan Kewajiban Pengisian Q-Code Berdasarkan Gejala (per April 2025)
Jika kamu terbang atau mengunjungi Korea dari negara-negara berikut, kamu hanya akan diwajibkan untuk mengisi Q-Code jika kamu menunjukkan gejala salah satu penyakit yang berada dalam pengawasan. Gejala yang umum misalnya demam / panas tinggi, ruam kemerahan atau mata berair. Jika suhu tubuh kamu normal dan tidak ada gejala sakit yang terlihat, kamu tidak perlu mengisi Q-Code pada saat memasuki Korea Selatan.
Wilayah | Negara |
---|---|
Asia (24 negara) | Afghanistan, Bangladesh, Filipina, India, Indonesia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Laos, Maladewa, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Tiongkok, Turki, Uzbekistan, Vietnam |
Afrika (49 negara) | Afrika Selatan, Angola, Benin, Botswana, Burkina Faso, Burundi, Chad, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Khatulistiwa, Guinea-Bissau, Kamerun, Kenya, Komoro, Liberia, Libya, Malawi, Mali, Maroko, Mauritania, Mauritius, Mayotte, Mozambik, Namibia, Niger, Nigeria, Pantai Gading, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Réunion, Rwanda, São Tomé dan Príncipe, Senegal, Sierra Leone, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Tanjung Verde, Tanzania, Togo, Tunisia, Uganda, Zambia, Zimbabwe |
Amerika & Oseania (52 negara) | Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Argentina, Aruba, Australia, Barbados, Belize, Bermuda, Bolivia, Brazil, Chili, Curaçao, Ekuador, El Salvador, Grenada, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Guyana Prancis, Haiti, Honduras, Jamaika, Kaledonia Baru, Kanada, Kepulauan Cayman, Kepulauan Turks dan Caicos, Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Kepulauan Virgin Britania Raya, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Martinique, Meksiko, Montserrat, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Puerto Riko, Republik Dominika, Saba, Saint Barthélemy, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Martin, Saint Vincent dan Grenadines, Sint Eustatius, Sint Maarten, Suriname, Trinidad dan Tobago, Uruguay, Venezuela |
Eropa (26 negara) | Albania, Armenia, Austria, Azerbaijan, Belarus, Belgia, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Georgia, Inggris, Irlandia, Italia, Jerman, Lithuania, Makedonia Utara, Moldova, Monako, Montenegro, Polandia, Prancis, Rumania, Rusia, San Marino, Serbia, Spanyol, Ukraina |
Seperti halnya pengumuman untuk bulan Maret 2025, hanya pengunjung yang tiba di Korea dari wilayah tertentu di Tiongkok dan Amerika Serikat saja yang diwajibkan untuk mengisi Q-Code. Pelancong dari Tiongkok dan Amerika Serikat yang tiba di Korea dari wilayah lainnya hanya perlu mengisi Q-Code jika pelancong tersebut menunjukkan gejala dari salah satu penyakit yang berada dalam daftar pengawasan karantina.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
T: Apakah harus mengisi Q-Code jika akan pergi ke Korea dari Indonesia?
J: Per September 2024 dan dilanjutkan pada pengumuman untuk Januari 2025, Maret 2025, dan April 2025, Indonesia tidak lagi termasuk dalam daftar negara kedatangan ke Korea yang wajib mengisi Q-Code. Jadi, jika kamu akan terbang ke Korea dari Indonesia, kamu tidak perlu lagi mengisi Q-Code sebelum memasuki Korea Selatan. Akan tetapi kamu tetap wajib mengisi kartu kedatangan Korea Selatan.
T: Saya akan terbang ke Korea dari Amerika Serikat, apakah saya harus mengisi Q-Code?
J: Kalau kamu terbang ke Korea dari negara bagian Michigan, Minnesota, Colorado, Washington, California, atau Pennsylvania di Amerika Serikat, kamu diwajibkan untuk mengisi Q-Code atau mengisi form deklarasi kesehatan sebelum melewati pintu kedatangan imigrasi Korea Selatan. Akan tetapi, kamu tidak perlu mengisi Q-Code jika kamu datang ke Korea dari negara bagian di Amerika Serikat selain yang sudah disebutkan tersebut.
T: Saya akan terbang dari Los Angeles International Airport (LAX) menuju Seoul, Incheon. Apakah saya harus mengisi Q-Code?
J: Mulai 1 Januari 2025 hingga pengumuman terakhir untuk bulan April 2025, California termasuk ke dalam daftar negara bagian Amerika Serikat yang dikategorikan sebagai wilayah inspeksi karantina ketat. Jika kamu terbang ke Korea dari bandara Los Angeles ataupun San Fransisco, kamu wajib mengisi Q-Code ketika memasuki Korea.
T: Saya akan mengunjungi Korea dari London, apakah saya harus mengisi Q-Code?
J: Mulai 1 Januari 2025 hingga pengumuman terakhir untuk bulan April 2025, Inggris sudah dikeluarkan dari daftar negara inspeksi karantina ketat. Kamu tidak perlu mengisi Q-Code jika kamu terbang ke Korea dari wilayah manapun di Inggris termasuk kota London, kecuali jika kamu memiliki gejala penyakit yang berada dalam pengawasan.
T: Saya akan mengunjungi Korea dengan menaiki pesawat yang transit di Dubai, apakah saya harus mengisi Q-Code?
J: Ya, meskipun Dubai hanyalah tempat transit, akan tetapi pada pengumuman terakhir untuk bulan April 2025, Uni Emirat Arab masih termasuk dalam kategori negara asal kedatangan ke Korea yang diwajibkan untuk mengisi Q-Code. Jadi, kamu tetap harus mengisi Q-Code meskipun kamu hanya transit di Dubai.
T: Saya akan mengunjungi Korea dari Meksiko. Apakah saya harus mengisi Q-Code?
J: Mulai 1 April 2025, Meksiko tidak lagi termasuk dalam negara yang berada pada daftar karantina ketat. Jika kamu terbang dengan penerbangan langsung dari Meksiko ke Korea, kamu tidak perlu mengisi Q-Code, kecuali jika kamu memiliki gejala penyakit yang berada dalam pengawasan karantina kesehatan. Akan tetapi, jika kamu terbang dari Meksiko dan transit di Los Angeles, San Fransisco, Detroit, Dubai, atau Abu Dhabi sebelum tiba di Korea, kamu akan diwajibkan untuk mengisi Q-Code setibanya di Korea.
T: Saya sudah mengisi form deklarasi kesehatan. Apakah saya tetap harus mengisi Q-Code?
J: Q-Code dan kertas formulir deklarasi kesehatan Korea Selatan memiliki fungsi yang sama sebagai protokol untuk inspeksi karantina kesehatan. Jika kamu sudah mengisi form deklarasi kesehatan, kamu tidak perlu lagi mengisi Q-Code. Begitu juga sebaliknya, jika kamu sudah mengisi Q-Code, kamu tidak perlu lagi untuk mengisi form deklarasi kesehatan.