Apakah Q-Code masih diperlukan ketika mengunjungi Korea? Pertanyaan ini masih sering ditanyakan oleh wisatawan, termasuk wisatawan asal Indonesia, ketika akan mengunjungi Korea di tahun 2024. Pada artikel sebelumnya, tim Turis sudah menjelaskan tentang sejarah Q-Code dan evolusi penggunaan Q-Code dari awalnya sebagai mekanisme untuk pengawasan penyebaran COVID-19 terkait kedatangan turis ke Korea Selatan menjadi suatu platform untuk pengawasan penyakit menular secara umum yang berpotensi dibawa masuk ke Korea Selatan melalui aktivitas turisme. Pada artikel tersebut, tim Turis juga menuliskan daftar negara asal kedatangan wisatawan yang masih diwajibkan untuk mengisi Q-Code ketika memasuki Korea Selatan.
Di bulan Agustus 2024, Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) memperbarui daftar negara yang berada dalam daftar pengawasan karantina kesehatan. Ketika kamu berkunjung ke Korea dari salah satu negara yang berada dalam daftar pengawasan karantina kesehatan, maka kamu wajib untuk mengisi Q-Code pada saat memasuki Korea. Daftar negara tersebut berlaku efektif mulai bulan September 2024. Pada saat artikel ini ditulis di bulan Oktober 2024, belum ada lagi pengumuman yang terbaru, sehingga daftar negara tersebut juga masih berlaku untuk bulan Oktober 2024 hingga pengumuman selanjutnya.
Catatan penting dari pengumuman KDCA di bulan Agustus 2024 terkait Q-Code adalah sebagai berikut:
- Kewajiban pengisian Q-Code diklasifikasikan secara formal menjadi dua kategori: area inspeksi karantina ketat dan area inspeksi karantina. Seluruh pelancong yang datang dari area inspeksi karantina ketat diwajibkan untuk mengisi Q-Code ketika memasuki Korea Selatan. Sementara itu, pelancong yang datang ke Korea dari area inspeksi karantina diwajibkan untuk mengisi Q-Code hanya ketika menunjukkan gejala penyakit menular yang berada dalam pengawasan.
- Terdapat 21 negara yang diklasifikasikan sebagai area inspeksi karantina ketat / persyaratan pengisian Q-Code ketika memasuki Korea. Sebagian besar negara tersebut terletak di Timur Tengah (13 negara).
- Pengisian Q-Code berbasis gejala diberlakukan untuk kedatangan dari 138 negara. Angka ini merupakan peningkatan dari pengumuman sebelumnya (102 negara).
- Pada pengumuman terakhir, terdapat 3 (tiga) jenis penyakit yang dikategorikan sangat menular sehingga diberlakukan inspeksi karantina ketat yaitu penyakit pes, flu hewan, dan penyakit MERS (infeksi saluran pernapasan timur tengah). Jumlah ini merupakan penurunan dari pengumuman sebelumnya (10 penyakit).
- Penyakit lain yang dimonitor melalui Q-Code dan termasuk kategori inspeksi karantina kesehatan berbasis gejala berjumlah 10 penyakit yaitu kolera, demam kuning, polio, demam berdarah dengue, demam chikungunya, virus zika, campak, demam lassa, demam berdarah Krimea-Kongo, dan cacar monyet. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan pengumuman sebelumnya (5 penyakit).
Daftar Negara dengan Kewajiban Pengisian Q-Code Korea (per Oktober 2024)
Jika kamu terbang atau mengunjungi Korea dari negara-negara berikut, kamu diwajibkan untuk mengisi Q-Code atau melengkapi form deklarasi kesehatan sebelum memasuki Korea Selatan. Kode Q-Code yang didapatkan pada portal pendaftaran Q-Code kemudian dipindai pada mesin pindai yang berada pada gerbang skrining kondisi kesehatan. Alternative lainnya, kamu dapat menyerahkan form deklarasi kesehatan yang sudah diisi lengkap kepada petugas kesehatan di gerbang skrining kondisi kesehatan.
| No | Benua | Negara | Penyakit Menular dalam Pengawasan |
|---|---|---|---|
| 1 | Asia | Bahrain | MERS |
| 2 | Arab Saudi | MERS | |
| 3 | Irak | MERS | |
| 4 | Iran | MERS | |
| 5 | Israel | MERS | |
| 6 | Kamboja | Flu hewan | |
| 7 | Kuwait | MERS | |
| 8 | Libanon | MERS | |
| 9 | Mongolia | Pes | |
| 10 | Oman | MERS | |
| 11 | Qatar | MERS | |
| 12 | Suriah | MERS | |
| 13 | Tiongkok (Guangxi, Sichuan, Zhejiang, Fujian, Chongqing) | Pes, flu hewan | |
| 14 | Uni Emirat Arab | MERS | |
| 15 | Yaman | MERS | |
| 16 | Yordania | MERS | |
| 17 | Afrika | Madagaskar | Pes |
| 18 | Republik Demokratik Kongo | Pes | |
| 19 | Amerika | Amerika Serikat (Michigan, Colorado, Texas) | Pes, flu hewan |
| 20 | Meksiko | Flu hewan | |
| 21 | Eropa | Inggris | Flu hewan |
Daftar Negara dengan Kewajiban Pengisian Q-Code Berdasarkan Gejala (per Oktober 2024)
Jika kamu terbang atau mengunjungi Korea dari negara-negara berikut, kamu hanya akan diwajibkan untuk mengisi Q-Code jika kamu menunjukkan gejala salah satu penyakit yang berada dalam pengawasan. Gejala yang umum misalnya demam / panas tinggi, ruam kemerahan atau mata berair. Jika suhu tubuh kamu normal dan tidak ada gejala sakit yang terlihat, kamu tidak perlu mengisi Q-Code pada saat memasuki Korea Selatan.
| Wilayah | Negara |
|---|---|
| Asia (22 negara) | Afghanistan, Bangladesh, Filipina, India, Indonesia, Kazakhstan, Kirgistan, Laos, Maladewa, Malaysia, Nepal, Pakistan, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Tiongkok, Turki, Uzbekistan, Vietnam |
| Afrika (51 negara) | Afrika Selatan, Angola, Benin, Botswana, Burkina Faso, Burundi, Chad, Djibouti, Eritrea, Eswatini, Ethiopia, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Khatulistiwa, Guinea-Bissau, Kamerun, Kenya, Komoro, Lesotho, Liberia, Libya, Malawi, Mali, Maroko, Mauritania, Mauritius, Mayotte, Mesir, Mozambik, Namibia, Niger, Nigeria, Pantai Gading, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Rwanda, Sao Tome dan Príncipe, Senegal, Sierra Leone, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Tanjung Verde, Tanzania, Togo, Tunisia, Uganda, Zambia, Zimbabwe |
| Amerika & Oseania (51 negara) | Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Argentina, Aruba, Australia, Bahama, Barbados, Belize, Bolivia, Bonaire, Brazil, Chili, Curaçao, Ekuador, El Salvador, Fiji, Grenada, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Guyana Perancis, Haiti, Honduras, Jamaika, Kaledonia Baru, Kepulauan Cayman, Kepulauan Turks dan Caicos, Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Kepulauan Virgin Britania Raya, Kolombia, Kosta Rika, Martinik, Montserrat, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Puerto Riko, Republik Dominika, Saba, Saint Barthélemy, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Martin, Saint Vincent dan Grenadines, Sint Eustatius, Sint Maarten, Suriname, Trinidad dan Tobago, Uruguay, Venezuela |
| Eropa (14 negara) | Albania, Bosnia dan Herzegovina, Georgia, Italia, Jerman, Lithuania, Makedonia Utara, Perancis, Polandia, Rumania, Rusia, Serbia, Spanyol, Ukraina |
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
T: Apakah harus mengisi Q-Code jika akan pergi ke Korea dari Indonesia?
J: Per September 2024, Indonesia tidak lagi termasuk dalam daftar negara kedatangan ke Korea yang wajib mengisi Q-Code. Jadi, jika kamu akan terbang ke Korea dari Indonesia, kamu tidak perlu lagi mengisi Q-Code sebelum memasuki Korea Selatan.
T: Saya akan terbang ke Korea dari Amerika Serikat, apakah saya harus mengisi Q-Code?
J: Kalau kamu terbang ke Korea dari negara bagian Michigan, Colorado, atau Texas di Amerika Serikat, kamu diwajibkan untuk mengisi Q-Code atau mengisi form deklarasi kesehatan sebelum melewati pintu kedatangan imigrasi Korea Selatan. Akan tetapi, kamu tidak perlu mengisi Q-Code jika kamu datang ke Korea dari negara bagian di Amerika Serikat selain Michigan, Colorado, atau Texas.
T: Saya akan mengunjungi Korea dari London, apakah saya harus mengisi Q-Code?
J: Ya, semua orang yang berkunjung ke Korea dari Inggris diwajibkan untuk mengisi Q-Code sebelum memasuki Korea Selatan.
T: Saya akan mengunjungi Korea dengan menaiki pesawat yang transit di Dubai, apakah saya harus mengisi Q-Code?
J: Ya, meskipun Dubai hanyalah tempat transit, akan tetapi Uni Emirat Arab masih termasuk dalam kategori negara asal kedatangan ke Korea yang diwajibkan untuk mengisi Q-Code. Jadi, kamu tetap harus mengisi Q-Code meskipun kamu hanya transit di Dubai.
T: Saya sudah mengisi form deklarasi kesehatan. Apakah saya tetap harus mengisi Q-Code?
A: Q-Code dan form deklarasi kesehatan memiliki fungsi yang sama sebagai protokol untuk inspeksi karantina kesehatan. Jika kamu sudah mengisi form deklarasi kesehatan, kamu tidak perlu lagi mengisi Q-Code. Begitu juga sebaliknya, jika kamu sudah mengisi Q-Code, kamu tidak perlu lagi untuk mengisi form deklarasi kesehatan.