Tanggal update terakhir: 8 Oktober 2024
Catatan: Daftar negara asal kedatangan ke Korea Selatan yang wajib mengisi Q-Code telah diperbarui pada artikel terkini terkait kebijakan registrasi Q-Code Korea. Artikel ini ditampilkan untuk tujuan pengarsipan ataupun penelusuran informasi.
Pada artikel sebelumnya, tim Turis sudah menuliskan daftar negara-negara asal keberangkatan para traveler yang diwajibkan untuk mengisi Q-Code atau form deklarasi kesehatan untuk kedatangan di Korea Selatan. Di bulan Januari 2024, pemerintah Korea Selatan melalui Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (KDCA) sebagai badan yang memiliki kewenangan dalam pengendalian penyakit melakukan update daftar negara yang ada dalam status pengawasan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu. Traveler yang berangkat ke Korea dari negara-negara yang ada pada daftar tersebut diwajibkan untuk mengisi Q-Code atau menyerahkan form deklarasi kesehatan pada saat memasuki Korea. Daftar negara tersebut berlaku sampai dengan update berikutnya. Update pertama dilakukan di bulan Februari 2024, dan update selanjutnya diperkirakan akan diumumkan sebelum musim panas tahun 2024 atau sekitar bulan Mei atau Juni 2024.
Catatan penting untuk tiap pengumuman terkait Q-Code adalah sebagai berikut.
Pengumuman awal (8 Januari 2024), saat ini tidak berlaku lagi:
- Q-Code diwajibkan untuk kedatangan dari 109 negara
- Registrasi Q-Code berdasarkan gejala ditetapkan untuk 47 negara
- Terdapat 10 jenis penyakit yang dimonitor dengan 9 penyakit termasuk kategori risiko tinggi dan 1 penyakit kategori risiko menengah
Update pertama (21 Februari 2024, saat ini tidak berlaku lagi):
- Q-Code diwajibkan untuk kedatangan dari 54 negara
- Registrasi Q-Code berdasarkan gejala ditetapkan untuk 102 negara
- Terdapat 10 jenis penyakit yang dimonitor dengan 5 penyakit digolongkan sebagai penyakit berisiko tinggi dan 5 penyakit risiko menengah
Silakan baca artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui detail lebih lanjut mengenai negara-negara yang diwajibkan untuk mengisi Q-Code dan jenis penyakit yang dimonitor oleh pemerintah Korea melalui registrasi Q-Code.
Apa itu Q-Code Korea Selatan?
Q-Code merupakan suatu QR code khusus yang menunjukkan suatu rekaman data terkait informasi seorang traveler yang berkunjung ke Korea Selatan ataupun orang yang memasuki wilayah Korea Selatan dari luar Korea, baik penduduk Korea maupun orang asing non penduduk Korea. Informasi yang direkam pada Q-Code termasuk nama, nomor paspor, alamat dan nomor kontak di Korea Selatan, negara yang dikunjungi sebelum kedatangan di Korea, dan penilaian mandiri terhadap gejala penyakit-penyakit yang berada dalam status pengawasan khusus oleh pemerintah Korea Selatan.
Pada awalnya, Q-Coe dikembangkan sebagai suatu sistem digital untuk memonitor penyebaran virus COVID-19 melalui travel inbound (masuk) ke Korea. Dengan meredanya COVID-19 dan penurunan status COVID-19 menjadi penyakit dalam kondisi terkendali pada level yang sama dengan penyakit flu biasa, Q-Code dialihgunakan menjadi suatu sistem digital umum untuk memonitor kemungkinan penyebaran penyakit menular lainnya melalui travel inbound ke Korea dari negara-negara berisiko menengah ataupun tinggi.
Seorang traveler dapat membuat atau mendaftarkan Q-Code miliknya paling cepat tiga hari sebelum memasuki Korea Selatan secara online dengan mengunjungi website Q-Code Korea dan mengisi form isian data untuk Q-Code. Setelah form diisi, sistem akan membuat Q-Code seperti yang terlihat pada contoh berikut.
Q-Code yang telah dibuat sebelum berangkat ke Korea, dapat disimpan sebagai file gambar ataupun tangkapan layar pada ponsel. Pada saat tiba di Korea, traveler akan menunjukkan Q-Code tersebut kepada petugas kesehatan di gerbang klirens kesehatan dan memindai Q-Code tersebut pada terminal pembaca. Setelah mendapatkan konfirmasi dari petugas, traveler dapat melewati gerbang klirens kesehatan untuk selanjutnya menuju area pemeriksaan keimigrasian Korea.
Selain Q-Code, terdapat mekanisme lain yang dapat digunakan oleh traveler untuk melaporkan kondisi kesehatannya, yaitu dengan menyerahkan form deklarasi kesehatan / kuesioner kesehatan. Form deklarasi kesehatan merupakan suatu lembaran kertas berwarna kuning dengan sejumlah data isian dan pertanyaan terkait kondisi kesehatan traveler. Form deklarasi kesehatan dibagikan oleh pramugari kepada para penumpang selama penerbangan ke Korea. Form ini merupakan versi manual dari Q-Code. Kalau kamu sudah melakukan pengisian status kesehatan secara online dengan Q-Code, kamu tidak perlu mengisi form deklarasi kesehatan. Begitu juga sebaliknya, jika kamu sudah mengisi form deklarasi kesehatan, kamu tidak perlu membuat Q-Code sebelum berangkat ke Korea. Jadi, kamu dapat memilih bentuk deklarasi kesehatan yang disyaratkan untuk memasuki Korea: secara digital dengan Q-Code atau secara manual dengan form deklarasi kesehatan.
Kalau kamu memilih untuk mengisi form deklarasi kesehatan, kamu akan menyerahkan form yang sudah diisi kepada petugas kesehatan pada saat melewati gerbang klirens kesehatan.
Daftar Penyakit dalam Pengawasan oleh Otoritas Korea Selatan (KDCA)
Pada pengumuman terakhir di bulan Januari 2024, KDCA menentukan 10 penyakit yang berada dalam status pengawasan khusus. Penyakit-penyakit tersebut dibagi menjadi dua kategori: penyakit risiko tinggi yang berdampak pada kewajiban pengisian Q-Code untuk seluruh traveler dan penyakit risiko menengah yang berdampak kepada kewajiban pengisian Q-Code hanya untuk traveler yang memiliki gejala.
Penyakit yang dikategorikan sebagai penyakit berisiko tinggi oleh pemerintah Korea Selatan adalah sebagai berikut:
- Kolera
- Polio
- Pes
- MERS
- Flu hewan yang dapat ditularkan ke manusia
Penyakit yang dikategorikan sebagai penyakit berisiko menengah oleh pemerintah Korea Selatan adalah sebagai berikut:
- Demam kuning
- Demam berdarah dengue (DBD)
- Demam chikungunya
- Infeksi virus zika
- Campak
Jika suatu negara dimasukkan ke dalam daftar pengawasan karena indikasi penyebaran penyakit berisiko tinggi atau kombinasi penyakit berisiko tinggi dan menengah, maka seluruh traveler yang berangkat ke Korea Selatan dari negara tersebut diwajibkan untuk mendaftarkan Q-Code atau menyerahkan form deklarasi kesehatan. Akan tetapi, jika suatu negara terindikasi penyebaran penyakit berisiko menengah saja, maka hanya traveler yang menunjukkan gejala saja yang perlu mendaftarkan Q-Code pada saat tiba di Korea Selatan.
Daftar Negara Asal Keberangkatan yang Diwajibkan untuk Mengisi Q-Code
Mulai dari 21 Februari 2024, seluruh penumpang yang berangkat ke Korea Selatan dari negara-negara pada daftar berikut diwajibkan untuk mendaftarkan Q-Code atau mengisi form deklarasi kesehatan sebagai syarat untuk memasuki Korea.
No | Benua | Negara | Penyakit dalam Pengawasan |
---|---|---|---|
1 | Asia | Afghanistan | Kolera, polio, demam berdarah, campak |
2 | Arab Saudi | MERS, campak | |
3 | Bahrain | MERS, campak | |
4 | Bangladesh | Kolera, demam berdarah, campak | |
5 | Filipina | Kolera, demam berdarah, demam chikungunya, campak | |
6 | India | Kolera, demam berdarah, demam chikungunya, campak | |
7 | Indonesia | Polio, campak | |
8 | Irak | Kolera, MERS, campak | |
9 | Iran | MERS, campak | |
10 | Israel | Polio, MERS, campak | |
11 | Kamboja | Flu hewan, demam berdarah, campak | |
12 | Kuwait | MERS, campak | |
13 | Lebanon | Kolera, MERS, campak | |
14 | Mongolia | Pes | |
15 | Oman | MERS, campak | |
16 | Pakistan | Kolera, polio, campak | |
17 | Qatar | MERS, campak | |
18 | Suriah | Kolera, MERS, campak | |
19 | Taiwan | Flu hewan, demam berdarah | |
20 | Tiongkok | Pes, flu hewan, demam berdarah, campak | |
21 | Uni Emirat Arab | MERS, campak | |
22 | Yaman | Kolera, polio, MERS, campak | |
23 | Yordania | MERS, campak | |
24 | Afrika | Afrika Selatan | Kolera, campak |
25 | Aljazair | Polio, campak | |
26 | Angola | Demam kuning, campak | |
27 | Benin | Polio, demam kuning, campak | |
28 | Burkina Faso | Polio, demam kuning, demam berdarah, demam chikungunya, campak | |
29 | Burundi | Kolera, polio, demam kuning, campak | |
30 | Chad | Polio, demam kuning, demam berdarah, campak | |
31 | Ethiopia | Kolera, demam kuning, demam berdarah, campak | |
32 | Guinea | Polio, demam kuning, campak | |
33 | Kamerun | Kolera, polio, demam kuning, campak | |
34 | Kenya | Kolera, polio, demam kuning, campak | |
35 | Madagaskar | Polio, pes, campak | |
36 | Malawi | Kolera, polio, campak | |
37 | Mali | Polio, demam kuning, demam berdarah, campak | |
38 | Mozambik | Kolera, polio, campak | |
39 | Niger | Polio, demam kuning, campak | |
40 | Nigeria | Kolera, polio, demam kuning, campak | |
41 | Pantai Gading | Polio, demam kuning, campak | |
42 | Republik Afrika Tengah | Polio, demam kuning, campak | |
43 | Republik Demokratik Kongo | Kolera, polio, demam kuning, pes, campak | |
44 | Somalia | Kolera, polio, campak | |
45 | Sudan | Kolera, demam kuning, demam berdarah, campak | |
46 | Sudan Selatan | Kolera, demam kuning, campak | |
47 | Tanzania | Kolera, polio, campak | |
48 | Zambia | Kolera, campak | |
49 | Zimbabwe | Kolera, campak | |
50 | Amerika & Oseania | Amerika Serikat (Colorado & Michigan) | Pes, flu hewan, demam berdarah, measles |
51 | Brazil | Demam kuning, flu hewan, demam berdarah, demam chikungunya, virus zika | |
52 | Haiti | Kolera | |
53 | Republik Dominika | Kolera, demam berdarah | |
54 | Eropa | Inggris | Flu hewan, campak |
Dibandingkan dengan pengumuman sebelumnya di bulan Agustus 2023, terjadi peningkatan jumlah negara yang berada dalam status pengawasan melalui mekanisme Q-Code di pengumuman pertama pada bulan Januari 2024 yaitu dari 74 negara menjadi 109 negara. Pada pengumuman lanjutan di bulan Februari 2024, terjadi penurunan jumlah negara asal kedatangan yang diwajibkan untuk mengisi Q-Code yaitu menjadi 54 negara. Hal ini disebabkan oleh reklasifikasi penyakit berdasarkan tingkat risiko.
Daftar Negara Asal Keberangkatan dengan Kewajiban Pengisian Q-Code bagi Traveler yang Bergejala
Traveler yang tiba di Korea dari negara-negara berikut tidak diwajibkan untuk mendaftarkan Q-Code atau mengisi form deklarasi kesehatan selama tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi, traveler yang menunjukkan gejala seperti demam, ruam kemerahan, mata berair, dsb, yang saat ini termasuk dalam gejala penyakit dalam daftar pengawasan oleh pemerintah Korea, wajib untuk mengisi form deklarasi kesehatan dan menyerahkan form yang sudah diisi lengkap kepada petugas kesehatan di gerbang klirens kesehatan.
No | Benua | Negara | Penyakit dalam Pengawasan |
---|---|---|---|
1 | Asia | Armenia | Campak |
2 | Bhutan | Campak | |
3 | Jepang | Campak | |
4 | Kazakhstan | Campak | |
5 | Kirgistan | Campak | |
6 | Laos | Demam berdarah, campak | |
7 | Maladewa | Campak | |
8 | Malaysia | Demam berdarah, demam chikungunya, campak | |
9 | Myanmar | Campak | |
10 | Nepal | Campak | |
11 | Singapura | Demam berdarah, campak | |
12 | Sri Lanka | Demam berdarah, campak | |
13 | Tajikistan | Campak | |
14 | Thailand | Demam chikungunya, campak | |
15 | Uzbekistan | Campak | |
16 | Vietnam | Demam berdarah, campak | |
17 | Afrika | Botswana | Campak |
18 | Tanjung Verde | Demam berdarah, campak | |
19 | Kongo | Demam kuning, campak | |
20 | Djibouti | Campak | |
21 | Mesir | Campak | |
22 | Guinea Khatulistiwa | Demam kuning, campak | |
23 | Eritrea | Campak | |
24 | Gabon | Demam kuning, campak | |
25 | Gambia | Demam kuning, campak | |
26 | Ghana | Demam kuning, campak | |
27 | Guinea-Bissau | Demam kuning, campak | |
28 | Lesotho | Campak | |
29 | Liberia | Demam kuning, campak | |
30 | Libya | Campak | |
31 | Mauritania | Demam kuning, campak | |
32 | Mauritius | Demam berdarah | |
33 | Maroko | Campak | |
34 | Namibia | Campak | |
35 | Rwanda | Campak | |
36 | Sao Tome dan Principe | Demam berdarah | |
37 | Senegal | Demam kuning, demam berdarah, demam chikungunya, campak | |
38 | Sierra Leone | Demam kuning, campak | |
39 | Togo | Demam kuning, demam berdarah, campak | |
40 | Tunisia | Campak | |
41 | Uganda | Demam kuning, campak | |
42 | Amerika & Oseania | Argentina | Demam kuning, demam berdarah, demam chikungunya |
43 | Australia | Dengue fever, campak | |
44 | Bahama | Dengue fever | |
45 | Barbados | Dengue fever | |
46 | Belize | Demam kuning, demam berdarah, virus zika | |
47 | Bolivia | Demam kuning, demam berdarah, demam chikungunya, virus zika | |
48 | Ekuador | Demam kuning, demam berdarah | |
49 | El Salvador | Dengue fever, demam chikungunya, virus zika | |
50 | Fiji | Campak | |
51 | Grenada | Dengue fever | |
52 | Guadeloupe | Dengue fever | |
53 | Guatemala | Dengue fever, demam chikungunya, virus zika | |
54 | Guyana | Demam kuning | |
55 | Guyana Prancis | Demam kuning | |
56 | Honduras | Dengue fever, demam chikungunya, virus zika | |
57 | Jamaika | Dengue fever | |
58 | Kaledonia Baru | Dengue fever | |
59 | Kanada | Campak | |
60 | Kolombia | Demam kuning, demam berdarah, demam chikungunya, virus zika | |
61 | Kosta Rika | Dengue fever, demam chikungunya, virus zika | |
62 | Martinique | Dengue fever | |
63 | Meksiko | Dengue fever, demam chikungunya, virus zika | |
64 | Nikaragua | Dengue fever, demam chikungunya, virus zika | |
65 | Panama | Demam kuning, demam berdarah, demam chikungunya, virus zika | |
66 | Papua Nugini | Campak | |
67 | Paraguay | Demam kuning, demam berdarah, demam chikungunya | |
68 | Peru | Demam kuning, demam berdarah, demam chikungunya, virus zika | |
69 | Puerto Riko | Dengue fever, virus zika | |
70 | Saint Barthelemy | Dengue fever | |
71 | Saint Martin | Dengue fever | |
72 | Selandia Baru | Campak | |
73 | Suriname | Demam kuning, demam berdarah | |
74 | Trinidad & Tobago | Demam kuning, demam berdarah | |
75 | Uruguay | Chikungunya fever | |
76 | Venezuela | Demam kuning, demam berdarah, demam chikungunya, virus zika | |
77 | Eropa | Albania | Campak |
78 | Austria | Campak | |
79 | Azerbaijan | Campak | |
80 | Belanda | Campak | |
81 | Belarus | Campak | |
82 | Belgia | Campak | |
83 | Bosnia & Herzegovina | Campak | |
84 | Denmark | Campak | |
85 | Estonia | Campak | |
86 | Georgia | Campak | |
87 | Irlandia | Campak | |
88 | Italia | Demam berdarah, campak | |
89 | Jerman | Campak | |
90 | Lithuania | Campak | |
91 | Norwegia | Campak | |
92 | Perancis | Demam berdarah, campak | |
93 | Polandia | Campak | |
94 | Rumania | Campak | |
95 | Rusia | Campak | |
96 | Serbia | Campak | |
97 | Slowakia | Campak | |
98 | Spanyol | Demam berdarah, campak | |
99 | Swedia | Campak | |
100 | Swiss | Campak | |
101 | Turki | Campak | |
102 | Ukraina | Campak |
Apakah WNI Wajib Mengisi Q-Code di Tahun 2024?
Seperti yang terlihat pada tabel di bagian sebelumnya, Indonesia termasuk salah satu negara yang terindikasi terjadi penyebaran penyakit polio, yang merupakan penyakit kategori risiko tinggi, dan campak, penyakit yang termasuk ke dalam risiko menengah. Oleh sebab itu, seluruh traveler yang memasuki Korea Selatan dari Indonesia diwajibkan untuk melakukan registrasi Q-Code dalam tiga hari sebelum keberangkatan ke Korea, atau mengisi form deklarasi kesehatan dan menyerahkan form yang sudah diisi kepada petugas kesehatan di gerbang klirens kesehatan pada saat tiba di Korea.
Akan tetapi, penumpang yang berangkat ke Korea dengan penerbangan transit dan tempat transit tersebut tidak termasuk dalam daftar negara dengan kewajiban pengisian Q-Code, maka penumpang tersebut tidak akan diwajibkan mendaftarkan Q-Code atau mengisi form klirens kesehatan. Sebagai contoh, seorang traveler yang berangkat ke Korea dari Jakarta dengan rute Jakarta – Hongkong – Incheon, maka traveler tersebut tidak akan diminta untuk memindai Q-Code atau menyerahkan form deklarasi kesehatan di Korea karena Hongkong tidak termasuk dalam daftar negara asal keberangkatan dengan kewajiban registrasi Q-Code.