Daftar Negara Bebas Visa ke Hongkong, Salah Satunya Indonesia

Posted on Februari 1, 2024Februari 1, 2024 | by Turis Editor

Hongkong merupakan salah satu destinasi wisata yang popular di Asia, termasuk juga bagi warga Indonesia. Selain menjadi tujuan wisata, bandara internasional Hongkong juga berfungsi sebagai titik penghubung (hub) transportasi udara. Bandara Hongkong menghubungkan penerbangan ke berbagai tujuan kota dan negara yang ada di dunia. Pada tahun 2019, bandara Hongkong melayani kegiatan keberangkatan, kedatangan, dan transit untuk lebih dari 71 juta penumpang, yang menempatkan bandara internasional Hongkong sebagai bandara tersibuk ke-13 di dunia.

Kalau kamu memiliki rencana untuk pergi berwisata ke Hongkong atau ke tujuan lain melalui Hongkong sebagai tempat transit, mungkin akan muncul pertanyaan seperti ini: “Apakah ke Hongkong perlu visa?” atau “Apakah transit di Hongkong perlu visa?”. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat wajar. Pada artikel kali ini, tim Turis akan membahas lebih detail tentang kebijakan visa dari pemerintah Hongkong. Setelah membaca artikel ini sampai tuntas, pertanyaan kamu tentang perlu tidaknya visa untuk kunjungan atau transit di Hongkong akan terjawab tuntas.

Negara-negara Bebas Visa ke Hongkong

Hongkong memiliki kebijakan terkait visa kunjungan singkat yang cukup longgar untuk memfasilitasi kedatangan turis ke Hongkong. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang cukup membantu menggerakkan perekonomian Hongkong. Di tahun 2019, sebelum terjadinya pandemi Covid-19, sektor pariwisata Hongkong berkontribusi sebesar 32,7 miliar USD atau sebesar 9% dari GDP Hongkong di tahun 2019 sebesar 363.1 miliar USD. Kebijakan otoritas Hongkong selaras dengan agenda untuk mempromosikan atau memfasilitasi sektor pariwisata, yakni dengan menetapkan kebijakan bebas visa untuk banyak negara. Terdapat lebih dari 160 negara yang memperoleh kebijakan bebas visa ke Hongkong. Durasi kunjungan bebas visa yang ditetapkan oleh pemerintah Hongkong untuk negara-negara tersebut bervariasi, yakni antara 7 sampai 180 hari.

Daftar negara bebas visa ke Hongkong secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

No	Nama Negara	Durasi Kunjungan Bebas Visa
1	Albania (pemilik paspor biometrik)	14 hari
2	Aljazair	14 hari
3	Andorra	90 hari
4	Anguilla	90 hari
5	Antigua & Barbuda	90 hari
6	Argentina	90 hari
7	Armenia	30 hari
8	Australia	90 hari
9	Austria	90 hari
10	Bahama	90 hari
11	Bahrain	30 hari
12	Barbados	90 hari
13	Belarus	30 hari
14	Belgia	90 hari
15	Belize	90 hari
16	Benin	14 hari
17	Bermuda	90 hari
18	Bhutan	14 hari
19	Bolivia	30 hari
20	Bosnia & Herzegovina	14 hari
21	Botswana	90 hari
22	Brazil	90 hari
23	Britania Raya (warga negara Britania)	180 hari
24	Britania Raya (diaspora Britania, warga negara Wilayah Seberang Laut Britania)	90 hari
25	Wilayah Antartika Britania	90 hari
26	Wilayah Samudra Hindia Britania	90 hari
27	Kepulauan Virgin Britania	90 hari
28	Brunei Darussalam	90 hari
29	Bulgaria	90 hari
30	Burkina Faso	14 hari
31	Kanada	90 hari
32	Tanjung Verde	30 hari
33	Kepulauan Cayman	90 hari
34	Chad	14 hari
35	Chili	90 hari
36	Kolombia	90 hari
37	Komoro	14 hari
38	Kosta Rika	30 hari
39	Kroasia	90 hari
40	Cyprus	90 hari
41	Republik Ceko	90 hari
42	Denmark	90 hari
43	Djibouti	14 hari
44	Dominika (Commonwealth)	90 hari
45	Republik Dominika	30 hari
46	Ekuador	90 hari
47	Mesir	90 hari
48	El Salvador	30 hari
49	Guinea Khatulistiwa	14 hari
50	Estonia	90 hari
51	Kepulauan Falkland	90 hari
52	Kepulauan Faroe	90 hari
53	Fiji	90 hari
54	Finlandia	90 hari
55	Prancis	90 hari
56	Gabon	14 hari
57	Jerman	90 hari
58	Gibraltar	90 hari
59	Yunani	90 hari
60	Greenland	90 hari
61	Grenada	90 hari
62	Guatemala	30 hari
63	Guinea	14 hari
64	Guyana	90 hari
65	Haiti	14 hari
66	Honduras	30 hari
67	Hungaria	90 hari
68	Islandia	90 hari
69	India	14 hari (pendaftaran pra-keberangkatan diperlukan)
70	Indonesia	30 hari
71	Irlandia	90 hari
72	Israel	90 hari
73	Italia	90 hari
74	Jamaika	90 hari
75	Jepang	90 hari
76	Yordania	30 hari
77	Kazakhstan	14 hari
78	Kenya	90 hari
79	Kiribati	90 hari
80	Republik Korea (Korea Selatan)	90 hari
81	Kuwait	30 hari
82	Latvia	90 hari
83	Lesotho	14 hari
84	Liechtenstein	90 hari
85	Lithuania	90 hari
86	Luksemburg	90 hari
87	Madagaskar	14 hari
88	Malawi	90 hari
89	Malaysia	90 hari
90	Maladewa	90 hari
91	Mali	14 hari
92	Malta	90 hari
93	Kepulauan Marshall	14 hari
94	Mauritania	14 hari
95	Mauritius	90 hari
96	Meksiko	90 hari
97	Mikronesia	14 hari
98	Monako	90 hari
99	Mongolia	14 hari
100	Montenegro	14 hari
101	Montserrat	90 hari
102	Maroko	30 hari
103	Mozambik	14 hari
104	Namibia	90 hari
105	Nauru	90 hari
106	Belanda	90 hari
107	Selandia Baru	90 hari
108	Niger	14 hari
109	Makedonia Utara	14 hari
110	Norwegia	90 hari
111	Oman	30 hari
112	Palau	14 hari
113	Panama	30 hari
114	Papua Nugini	90 hari
115	Paraguay	30 hari
116	Peru	30 hari
117	Filipina	14 hari
118	Kepulauan Pitcairn	90 hari
119	Polandia	90 hari
120	Portugal	90 hari
121	Qatar	30 hari
122	Romania	90 hari
123	Rusia	14 hari
124	Samoa	30 hari
125	San Marino	90 hari
126	Sao Tome & Principe	14 hari
127	Arab Saudi	30 hari
128	Serbia (pemilik paspor biometrik)	14 hari
129	Seychelles	90 hari
130	Singapura	90 hari
131	Republik Slowakia	90 hari
132	Slovenia	90 hari
133	Afrika Selatan	30 hari
134	Spanyol	90 hari
135	St. Helena	90 hari
136	St. Helena Dependencies (Ascencion, Tristan Da Cunha)	90 hari
137	St. Kitts & Nevis	90 hari
138	St. Lucia	90 hari
139	St. Vincent and the Grenadines	90 hari
140	Suriname	14 hari
141	Swedia	90 hari
142	Swiss	90 hari
143	Tanzania	90 hari
144	Thailand	30 hari
145	Georgia Selatan & Kepulauan Sandwich Selatan	90 hari
146	Akrotiri & Dhekelia	90 hari
147	Tonga	90 hari
148	Trinidad & Tobago	90 hari
149	Tunisia	30 hari
150	Turki	90 hari
151	Kepulauan Turks & Caicos	90 hari
152	Tuvalu	90 hari
153	Uganda	30 hari
154	Ukraina	14 hari
155	Uni Emirat Arab	30 hari
156	Uruguay	90 hari
157	Amerika Serikat (pemilik paspor non diplomatik)	90 hari
158	Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik	14 hari
159	Vanuatu	90 hari
160	Vatikan	14 hari
161	Venezuela	90 hari
162	Zambia	90 hari
163	Zimbabwe	90 hari
164	Warga negara dari negara lain yang tidak memerlukan visa	7 hari

Untuk negara yang termasuk dalam kebijakan bebas visa ke Hongkong, penduduk negara tersebut dapat berkunjung ke Hongkong cukup dengan membawa paspor. Tentu saja, pengunjung masih tetap diwajibkan untuk mengisi kartu kedatangan (arrival card) Hongkong dan melewati pengecekan keimigrasian. Akan tetapi terdapat pengecualian untuk kebijakan bebas visa ke Hongkong bagi warga negara India. Seluruh warga negara India yang akan berkunjung ke Hongkong diwajibkan untuk mengisi kartu pra-kedatangan (PAR) secara online dan mendapatkan persetujuan dari otoritas keimigrasian Hongkong sebelum dapat berkunjung ke Hongkong bebas visa selama 14 hari.

Negara dengan Persyaratan Visa untuk Memasuki atau Transit di Hongkong

Warga negara dari beberapa negara tertentu masih diwajibkan untuk mengajukan visa ketika akan mengunjungi Hongkong. Selain kebijakan visa kunjungan, Hongkong juga menerapkan kebijkan khusus yaitu persyaratan visa untuk aktivitas transit di Hongkong. Melalui kebijakan ini, seseorang yang berasal dari negara yang termasuk dalam kebijakan visa transit, wajib memiliki visa yang valid selama transit di Hongkong. Orang tersebut wajib memiliki visa kunjungan yang masih berlaku meskipun tidak keluar dari bandara Hongkong dan hanya berada di ruang tunggu selama transit untuk menunggu keberangkatan penerbangan berikutnya.

Daftar negara dengan persyaratan visa untuk kunjungan ke Hongkong ataupun transit di Hongkong dapat dilihat pada tabel berikut. Persyaratan visa untuk memasuki Hongkong, yakni keluar dari bandara dan berkunjung ke wilayah Hongkong, dapat dilihat pada kolom “Visa Diperlukan saat Kedatangan“. Sementara itu, persyaratan visa untuk transit di Hongkong tanpa meninggalkan area transit bandara, dapat dilihat pada kolom “Visa Diperlukan saat Transit“. Pemerintah Hongkong juga memberikan kebijakan khusus berupa pengecualian kewajiban visa dan pemberian kebijakan bebas visa untuk pemegang paspor displomatik atau paspor dinas bagi negara-negara tertentu. Pengecualian ini dapat dilihat pada kolom “Pengecualian untuk Bebas Visa“.

No	Nama Negara	Visa Diperlukan saat Kedatangan	Visa Diperlukan saat Transit	Pengecualian untuk Bebas Visa
1	Afghanistan	YA	YA
2	Albania (pemilik paspor biometrik)	YA	NO
3	Angola	YA	YA	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
4	Azerbaijan	YA	TIDAK	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
5	Bangladesh	YA	YA	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
6	Burundi	YA	YA	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
7	Kamboja	YA	TIDAK	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
8	Kamerun	YA	YA	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
9	Republik Afrika Tengah	YA	YA
10	Republik Demokratik Kongo (dahulu Zaire)	YA	YA
11	Republik Kongo	YA	YA	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
12	Kosta Rika (paspor provisional)	YA	TIDAK
13	Kosta Rika (Documento de Identidad Y Viaje)	YA	TIDAK
14	Pantai Gading	YA	YA
15	Kuba	YA	TIDAK
16	Eritrea	YA	YA
17	Eswatini (dahulu Swaziland)	YA	YA
18	Ethiopia	YA	YA	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
19	Gambia	YA	YA
20	Georgia	YA	TIDAK
21	Ghana	YA	YA	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
22	Guinea-Bissau	YA	YA
23	Iran	YA	YA
24	Iraq	YA	YA
25	Korea Utara	YA	YA
26	Kirgistan	YA	TIDAK	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
27	Laos	YA	TIDAK	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
28	Lebanon	YA	TIDAK
29	Liberia	YA	YA
30	Libya	YA	YA
31	Moldova	YA	TIDAK	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
32	Myanmar	YA	TIDAK	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
33	Nepal	YA	YA	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
34	Nikaragua	YA	TIDAK
35	Nigeria	YA	YA
36	Pakistan	YA	YA	Bebas visa 30 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
37	Palestina	YA	TIDAK
38	Peru (paspor khusus)	YA	TIDAK
39	Rwanda	YA	YA
40	Senegal	YA	TIDAK
41	Serbia (pemilik paspor non biometrik)	YA	TIDAK
42	Sierra Leone	YA	YA
43	Kepulauan Solomon	YA	TIDAK
44	Somalia	YA	YA
45	Sudan Selatan	YA	YA
46	Sri Lanka	YA	YA	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
47	Sudan	YA	YA
48	Suriah	YA	YA
49	Tajikistan	YA	TIDAK	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
50	Togo	YA	YA	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
51	Tonga (paspor nasional)	YA	TIDAK
52	Tonga (paspor warga terproteksi)	YA	TIDAK
53	Turkmenistan	YA	TIDAK	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
54	Tuvalu (status nasional I-Tuvalu)	YA	TIDAK
55	Uruguay (paspor dikeluarkan berdasarkan Decree 289/90)	YA	TIDAK
56	Amerika Serikat (paspor diplomatik)	YA	TIDAK
57	Uzbekistan	YA	TIDAK	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
58	Vatikan (paspor pelayanan)	YA	TIDAK
59	Vietnam	YA	TIDAK	Bebas visa 14 hari untuk pemilik paspor dinas/paspor diplomatik
60	Yaman	YA	YA
61	Pemilik dokumen travel tanpa negara (stateless)	YA	TIDAK

Untuk negara-negara yang termasuk dalam kebijakan persyaratan visa untuk kunjungan ke Hongkong atau transit di Hongkong, penduduk dari negara-negara tersebut wajib untuk menunjukkan visa kepada petugas imigrasi Hongkong di titik pengecekan transit ataupun di pintu pengecekan keimigrasian pada area kedatangan.

Bebas Visa ke Hongkong untuk WNI

Seperti dapat dilihat pada tabel daftar negara bebas visa ke Hongkong, Indonesia memperoleh kebijakan bebas visa 30 hari dari otoritas Hongkong. Dengan demikian, pertanyaan-pertanyaan berikut dapat dijawab dengan gamblang.

Apakah ke Hongkong perlu visa?

Kunjungan WNI ke Hongkong tidak memerlukan visa (bebas visa) selama waktu kunjungan tersebut tidak lebih dari 30 hari. Untuk kunjungan ke Hongkong lebih dari 30 hari, visa tetap diperlukan.

Apakah transit di Hongkong perlu visa?

Tidak perlu. Karena Hongkong memberlakukan bebas visa 30 hari untuk warga negara Indonesia, setiap warga negara Indonesia dapat transit di Hongkong tanpa memiliki visa.

Apakah transit di Hongkong dapat keluar bandara?

Tentu saja. Karena Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapatkan kebijakan bebas visa dari otoritas Hongkong, WNI yang transit di Hongkong bahkan hanya selama beberapa jam dapat keluar dari bandara Hongkong untuk mengunjungi wilayah Hongkong. Tentu saja, WNI tersebut tetap harus mengisi kartu kedatangan (arrival card) Hongkong dan melewati pengecekan keimigrasian.

Dokumen apa yang diperlukan untuk pergi ke Hongkong?

Kamu hanya perlu menunjukkan paspor, kartu kedatangan (arrival card), dan boarding pass kepada petugas imigrasi Hongkong untuk dapat memasuki Hongkong. Akan tetapi, pastikan bahwa durasi kunjungan kamu ke Hongkong tidak lebih dari 30 hari.

Pengajuan Visa Hongkong secara Online

Otoritas keimigrasian Hongkong telah mengembangkan suatu portal daring untuk pengajuan visa. Kalau kamu berencana untuk mengunjungi Hongkong selama lebih dari 30 hari, kamu diwajibkan untuk memiliki visa yang sesuai dengan tujuan kedatangan kamu ke Hongkong. Kamu dapat mengecek laman resmi dari pemerintah Hongkong terkait dokumen yang diperlukan dan formulir yang perlu dilengkapi untuk pengajuan visa kunjungan ke Hongkong. Penyerahan dokumen pengajuan visa kunjungan Hongkong juga dapat kamu lakukan secara online.

Menurut otoritas keimigrasian Hongkong, waktu pemrosesan visa adalah sekitar 4 minggu dari tanggal penyerahan dokumen. Jadi, kalau kamu akan mengunjungi Hongkong dan tetap memerlukan visa untuk kunjungan tersebut, kamu sangat disarankan untuk mengurus pengajuan visa dari jauh hari sebelum keberangkatan ke Hongkong.

Simak terus konten-konten terbaru dari Turis. Kamu juga bisa share artikel ini ke teman-teman dan follow akun Twitter Turis @turisdotio.