Update (13 Juli 2023): Mulai tanggal 15 Juli 2023, Q-Code ataupun form deklarasi kesehatan tidak lagi diperlukan sebagai syarat untuk memasuki Korea. Baca selengkapnya.
Salah satu persyaratan untuk memasuki Korea adalah deklarasi kondisi kesehatan. Pemerintah Korea telah mengembangkan satu sistem pelaporan kondisi kesehatan elektronik bagi seluruh orang yang akan memasuki Korea dari luar Korea. Sistem ini dinamakan QCode.
Pada awalnya QCode dibuat untuk mengatur dan memonitor proses karantina semua orang yang tiba di Korea, baik penduduk Korea maupun non Korea, dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19. Melalui QCode, setiap orang melaporkan hasil tes PCR dan kondisi kesehatan sebelum dan setelah tiba di Korea. Hasil tes PCR tersebut akan digunakan sebagai landasan kebijakan karantina bagi orang tersebut. Sebagai contoh, jika hasil tes PCR dari seorang traveler yang dilakukan setelah ketibaan di Korea adalah positif, traveler tersebut wajib melakukan karantina selama 7 hari sebelum dapat melanjutkan aktivitasnya di Korea.
Seiring dengan terkendalinya pandemi Covid-19, pemerintah Korea menghapuskan kewajiban tes PCR beserta karantina. Meskipun demikian, pada saat artikel ini ditulis, pelaporan kondisi kesehatan sebelum memasuki Korea tetap dilakukan melalui QCode.
QCode dapat diisi paling cepat 3 hari sebelum keberangkatan ke Korea. Tentu saja, QCode juga dapat diisi setelah tiba di Korea. Akan tetapi, pengisian QCode lebih baik dilakukan sebelum keberangkatan untuk mendapatkan proses klirens kesehatan yang lebih cepat dan nyaman di bandara.
Untuk mengisi QCode, kita mengunjungi portal web yang disediakan oleh Korean Disease and Prevention Agency (KDCA) di alamat berikut: https://cov19ent.kdca.go.kr/
Portal tersebut memberikan opsi pengisian form QCode dalam berbagai bahasa. Pengisian dapat dilakukan dengan bahasa Inggris, bahasa Korea, maupun bahasa lain seperti Mandarin dan Vietnam.
Dari pilihan-pilihan bahasa tersebut, kita akan melakukan pengisian form dalam bahasa Inggris.
Terdapat delapan langkah dalam pengisian form QCode sebagai berikut:
- Langkah 1: Persetujuan terhadap Persyaratan dan Kondisi
- Langkah 2: Pengisian nomor paspor dan alamat email
- Langkah 3: Pengisian data paspor
- Langkah 4: Pengisian jadwal kedatangan, alamat dan kontak selama di Korea
- Langkah 5: Pengisian informasi terkait karantina
- Langkah 6: Pengisian informasi kondisi kesehatan
- Langkah 7: Konfirmasi data isian
- Langkah 8: Penerbitan dan penyimpanan QCode
Untuk memulai pengisian, klik tombol “Go” yang ada di halaman utama portal.
Selanjutnya, kamu dapat mulai mengisi form sampai selesai. Tim Turis menyediakan panduan pengisian form untuk setiap langkah agar kamu dapat mengisi form dengan lebih mudah.
Langkah 1: Persetujuan Terhadap Persyaratan dan Kondisi
Bagian form yang perlu diisi untuk langkah 1 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Penjelasan masing-masing kolom isian adalah sebagai berikut:
- 1a: Konfirmasi usia. Pilih “No” kalau kamu berusia 14 tahun ke atas.
- 1b: Pilihan untuk benua tempat tinggal. Untuk WNI yang tinggal di Indonesia, pilih “Asia“
- 1c: Pilihan untuk negara tempat tinggal. Untuk WNI yang tinggal di Indonesia, pilih “Indonesia“
- 1d: Konfirmasi persetujuan untuk pengumpulan data pada sistem QCode Korea. Lakukan konfirmasi dengan mencentang kotak konfirmasi.
Setelah melakukan pengisian, klik tombol “Next” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 2: Pengisian Nomor Paspor dan Alamat Email
Bagian form yang perlu diisi untuk langkah 2 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Penjelasan masing-masing kolom isian adalah sebagai berikut:
- 2a: Nomor paspor. Isi sesuai dengan nomor paspor yang valid.
- 2b: Alamat email. Isi sesuai dengan alamat email aktif yang dapat diakses. QCode dan informasi lain nantinya akan dikirimkan ke alamat email yang ditulis.
Setelah melakukan pengisian, klik tombol “Next” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 3: Pengisian Data Paspor
Bagian form yang perlu diisi untuk langkah 3 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Penjelasan masing-masing kolom isian adalah sebagai berikut:
- 3a: Nama keluarga atau nama belakang. Kosongkan kolom ini jika nama kamu hanya terdiri dari satu kata, misalnya Supriyono.
- 3b: Konfirmasi tidak memiliki nama keluarga atau nama belakang. Centang kolom ini hanya jika nama kamu terdiri dari satu kata.
- 3c: Nama depan. Isi nama ini sesuai dengan nama depan pada paspor. Jika nama kamu hanya terdiri dari satu kata, tuliskan nama tersebut di kolom isian ini.
- 3d: Tanggal lahir sesuai paspor. Pilih tahun, bulan, dan hari kelahiran sesuai dengan tanggal yang tertera pada paspor.
- 3e: Nomor paspor. Pastikan nomor paspor sudah sesuai.
Setelah melakukan pengisian, klik tombol “Next” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 4: Pengisian Jadwal Kedatangan, Alamat, dan Kontak di Korea
Bagian form yang perlu diisi untuk langkah 4 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Penjelasan masing-masing kolom isian adalah sebagai berikut:
- 4a: Tanggal ketibaan di Korea. Pastikan bahwa tanggal ini adalah tanggal ketibaan dan BUKAN tanggal keberangkatan ke Korea.
- 4b: Alamat di Korea dalam Bahasa Inggris. Klik tombol “Search Zip Code” dan masukkan nama dan nomor jalan akodomasi / tempat tinggal selama di Korea dalam versi bahasa Inggris.
- 4c: Nomor ponsel yang digunakan di negara asal. Untuk WNI yang tinggal di Indonesia, tuliskan nomor ponsel / HP Indonesia yang aktif.
- 4d: Nomor ponsel yang digunakan di Korea. Jika kamu tidak atau belum memiliki nomor HP Korea, gunakan nomor HP milik teman atau rekan atau kontak lainnya yang memiliki nomor HP Korea.
Setelah melakukan pengisian, klik tombol “Next” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 5: Pengisian Informasi Terkait Karantina
Pada sistem QCode yang terkini, langkah 5 sudah tidak perlu lagi diisi. Sistem akan otomatis melewati langkah ini sehingga pengisian akan dilanjutkan ke langkah 6.
Langkah 6: Pengisian Informasi Kondisi Kesehatan
Bagian form yang perlu diisi untuk langkah 6 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Penjelasan masing-masing kolom isian adalah sebagai berikut:
- 6a: Negara asal kedatangan. Jika kamu datang dengan penerbangan langsung dari Indonesia ke Korea, cukup isi kolom ini. Untuk penerbangan transit misalnya Indonesia – Singapore – Korea atau Indonesia – Hongkong – Korea, kamu perlu menambahkan negara transit dengan mengisi kolom isian 6c.
- 6b: Konfirmasi bahwa negara asal kedatangan dikunjungi dalam 14 hari terakhir. Untuk penerbangan langsung, centang kolom ini.
- 6c: Daftar negara lain yang dikunjungi dalam 21 hari terakhir. Jika kamu datang dengan penerbangan transit, kamu perlu mengisi kolom isian ini dengan nama negara tempat transit.
- 6d: Konfirmasi mengenai gejala terkait Covid-19 yang dijelaskan pada bagian 2-1 dari form isian. Pilih “Symptom does not exist” jika kamu sehat dan tidak memiliki gejala Covid-19.
- 6e: Daftar gejala terkait Covid-19. Kolom ini akan otomatis tidak bisa diisi jika kamu memilih “Symptom does not exist” pada bagian 2 dari form isian.
- 6f: Langkah pengobatan yang sudah dilakukan jika memiliki gejala terkait Covid-19. Jika kamu tidak memiliki gejala Covid-19, pilih opsi “Not Applicable”.
Setelah melakukan pengisian, klik tombol “Next” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 7: Konfirmasi Data Isian
Sistem QCode akan menampilkan ringkasan dari keseluruhan data yang sudah diisi. Jika seluruh data sudah benar klik tombol “Submit” untuk menyimpan data pada sistem sehingga QCode dapat diterbitkan.
Langkah 8: Penerbitan dan Penyimpanan QCode
Sistem QCode akan menerbitkan QR Code yang akan dipindai pada saat proses skrining kesehatan yang dilakukan sebelum proses keimigrasian. Sampel QCode dapat dilihat pada gambar berikut.
Pengisian Deklarasi Kondisi Kesehatan Secara Manual
Selama penerbangan menuju Korea, kamu juga ada mendapatkan slip kertas berwarna kuning bernama “Health Declaration Form” atau Form Deklarasi Kesehatan. Kertas ini merupakan versi manual dari QCode.
Kamu dapat memilih untuk mengisi kertas ini dan tidak mengisi QCode. Akan tetapi, jika kamu memutuskan untuk mengisi deklarasi kondisi kesehatan secara manual, proses klirens kesehatan akan menjadi lebih lama. Di bandara Incheon, misalnya, terdapat dua jalur skrining untuk mendapatkan klirens kesehatan. Antrian pada jalur manual biasanya lebih panjang dengan antrian pada jalur QCode karena pengecekan kertas deklarasi kesehatan oleh petugas lapangan memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pengecekan QCode yang hanya berupa pemindaian kode QR melalui mesin pemindai.
Penutup
Mengisi QCode Korea bukanlah hal yang sulit. Dengan mengisi QCode sebelum terbang ke Korea, kamu akan bisa mendapatkan klirens kesehatan dengan lebih cepat dan tidak perlu antri lama menunggu persetujuan mengenai kondisi kesehatan dari petugas bandara. Perjalanan di Korea tentunya bisa menjadi lebih menyenangkan ya.
Simak terus konten-konten terbaru dari Turis. Kamu juga bisa share artikel ini ke teman-teman dan follow akun Twitter Turis @turisdotio.
Klook.com